Background dengan teknik vektor |
Sebuah film kartun kalau tanpa latar, maka seperti hampa, tidak jelas kapan dan di mananya. Jadi sangat penting sekali fungsi gambar background ini. Idealnya untuk sebuah film animasi 2 dimensi dibuat oleh seorang background artist. Selain keahlian menggambar yang mumpuni baik gambar natural maupun konstruksi yang memerlukan garis teknik seperti prespektif, juga harus jago memadukan warna, dan bisa membuat backgroudnya berada pada waktu tertentu, misal warna, pagi, siang, malam, atau subuh pasti pewarnaannya pasti akan beda. Bisa dibuat langsung dengan tangan di atas kertas dengan cat warna. Bisa juga menggambar secara manual dengan pensil, tapi pewarnaan dengan digital misal teknik digital painting dengan adobe photoshop. Atau full digital dengan pen tablet. Bagaimana kalau tidak ahli menggambar? Apalagi sampai digital painting… Nah, ini ada trik untuk anak Multimedia dalam membuat background animasi…
Cara pertama, adalah dengan teknik membuat bangunan, pohon, dan gambar benda lainnya dengan software pengolah vector. Contohnya dengan coreldraw, adobe illustrator, atau dengan adobe flash. Ya tentu saja dibuat dulu sketsanya, jadi ketahuan apa saja yang harus muncul dalam settingan latar yang dibuat, terutama benda mati, atau beragam pohon. Dibuat secara terpisah dengan nama file yang berbeda. Tapi untuk komposing ya baiknya dengan adobe after effect file harus dirubah menjadi PNG atau AI. Setelah diimpor ke after effect, barulah disusun posisinya mengikuti prespektif, diberi efek cahaya, bayangan, digerakan dedaunannya, dan efek lainnya misal blur dan sebagainya biar seakan seperti lukisan.
Background cartoon dengan teknik video
Cara kedua adalah dengan membuat video dengan kameramu baik dengan DSLR dan HPmu. Tentus saja harus mengikuti seknario, terutama storyboardmu. Baik dari jenis shot atau framingnya sampai pergerakan kameranya harus direncanakan dengan matang. Penggabungan antara video dan background tentu saja pada saat proses composing dengan after effect. Layer background ditaruh di bawah, dan layer karakter kartun tentunya berada di atasnya, tinggal memakai beberapa efek supaya terlihat menyatu, shading, light spot minimalnya. Dan bisa saja video latar tadi diberi effek cartoon sehingga berubah menjadi gambar, entah menajdi gambar bergerak berwarna atau dijadikan hitam putih.
Pada masa pandemi dengan kebanyakan belajar di rumah (BDR) dan sesekali luring, pilihan membuat background digital dengan video bisa menjadi pilihan yang terbaik. Tapi bisa saja mencari teknik yang lebih kreatif lainnya tergantung ide dan tema cerita animasinya. Salam kreatif dan salam nganimasi Indonesia. Karya animasi kami bisa ditonton di channel CARTOONIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar