Apa Itu Gambar Digital Puppeter?

Desain puppeter Kibezo dari Kopidan Animasi Indramayu

Puppeter atau wayang adalah istilah lain dari desain karakter atau model, hampir sama dalam merancang karakternya, tapi sedikit beda teknis dalam menggerakannya. Baik animasi 3D atau 2D mengenal istilah rigging atau memakai atau menempelkan semacam tulang untuk menggerakan animasinya. Tujuannya untuk membuat luwes gerakannya, tapi tidak semua animasi menggunakan rigging.

Untuk animasi komputer rigging memang sebagai pilihan, misalnya pada flash, moho, dan after effect ketika membuat gambarnya menggunakan vector (adobe illustrator). Umumnya bagian dari karakter dipisah-pisah seperti halnya pada pembuatan wayang kulit. Malah lebih detil sampai memisahkan layer bagan-bagian wajah dengan kepala. Bisa saja gambarnya menggunakan gari luar, tapi umumnya atau enaknya karakter riging tidak menggunakan garis, supaya tekukannya tidak terlihat terlipat, sehingga terlihat aneh.

Setelah dibuat rigging, setiap karakter memerlukan beberapa pose yang bisa diulang (teknik tweening). Misalnya berjalan (walk cycle), berlari (run cycle), juga menyiapkan banyak bentuk mulut untuk keperluan lypsync. Ekspresi wajah selain manual juga bisa menggunakan tekni slider yang salah satunya bia dilkukan dengan after effect untuk animasi 2D, kalau untuk animasi 3D sudah pasti menggunakan teknik rigging sampai detil.

Untuk gerakan animasi sebaiknya memahami, mempelajari, dan melatih prinsip animasi seperti squash, stretch, slow in slow out, arcs, anticipation, secondary action, staging, dan lain-lain. Juga melatih ekspreis wajah dari tanpa ekspresi, senang, ketawa, bahagia, takut, bingung, marah, dan sebagainya. Gerakan animasi juga harus benar-benar terasa ringan atau beratnya, ditambah gerakan kameranya bisa membuat semakin terasa oleh para penontonnya.

Latihan membuat animasi ya tentunya dengan membuat animasi sesering mungkin, apalagi ada youtube sebagai media tayangnya. Bergabung dengan komunitas animasi juga mudah tinggal ikut grup WA, grup FB, bikin fanspage untuk promo dan mengenalkan karakter (IP) karyamu, apalagi sampai ikut organisasi resminya seperti AINAKI, karena SMK dengan kompetnesi Multimedia diakui bisa masuk menjadi anggotanya. Dengan segala usaha seperti ini, insya Allah, menebus industri animasi bisa lebih mudah, tinggal memilih menjadi bagian studio animasi, menjadi freelancer, mandiri menjadi youtuber, atau malah membuat studio animasi sendiri, itu keren.