Contoh Tulisan Atau Artikel Untuk Syarat Diterima Workshop Film Nasional

Ketika ada workshop gratis, bahkan diberikan fasilitas transportasi atau akomodasi, malah dapat uang saku. Itu adalah kesempatan terbaik. Alhamdulillah, saya pernah mencoba mendaftar dan ikut Workshop Perfilman Tingkat Menengah, seru dan banyak pengalaman berharga yang bisa dibagikan ke sekitar, tapi kadang harus dengan syarat membuat artikel. Jadi jangan ragu tulis saja. Mau contoh?

Soal Esay Termudah Teknik Pengolahan Audio dan Video SMK Kompetensi Multimedia

 

Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !

1.       Sebutkan tiga profesi yang ada pada departemen sutradara!

2.       Sebutkan empat profesi yang ada pada departemen kamera!

3.       Sebutkan dua profesi yang ada pada departemen suara!

4.       Sebutkan empat profesi yang ada pada departemen artistik!

5.       Lima proses atau langkah apa saja yang dilakukan semua crew pada saat pra produksi film?

6.       Tujuh instruksi apa saja yang diucapkan sutrdara pada saat shooting film?

7.       Jika FPS pada kamera diseting 24 supaya hasil gambarnya sinematik, maka berapa setingan Shutter Speed-nya?

8.       Apa perbedaan tugas astrada satu dengan astrada dua?

9.       Apa saja tiga hal yang harus diisi pada kolom Kamera Movement pada breakdown departemen kamera?

10.   Pada kolom speech pada breakdown tata suara terbagi menjadi empat kolom, apa saja keempat jenis speech-nya?

J A W A B A N

Arti Warna dan Bentuk Untuk Editing atau Mendesain

Ngedit atau mendesain pasti behubungan dengan seni, karena perusahaan besar mencari editor video dan desainer grafis tetap karena taste atau rasa dari desain yang dihasilkan oleh editor atau desainer tadi. Jadi bisa dan paham prosesnya tentu kurang, harus banyak latihan berkarya dalam hal editing video atau mendesain grafis. Karena unsur seni rupa tadi berkaitan dengan psikologi yang melihatnya, sehingga desain tadi menggugah rasa, yang akhirnya mengisnpsirasi, dan akhirrnya jatuh cinta dengan karya dan produk desainnya. Dari sekian banyak unsur seni, kita bahas bentuk dan warna dulu yang dikaitkan dengan rancangan desain dan juga cahaya. 

Tips Editing Cepat, Menggunakan Report Atau Script Untuk Video

Ketika produksi film pendek atau video secara tim, selain seru, kalau terorganisir dengan baik dari mulai pra produksi dengan melengkapi sesuai prosedur selain melatih pengoragniasian tim, kerja sesuai prosedur, juga melatih kecepatan dalam bekerja. Wajar akalau pertama melakukannya akan terasa sedikit lama, tapi kalau berkali-kali digunakan saya yakin pembuatan video atau film pendek bisa lebih cepat dibanding spontan dan tidak tertata rapih. Kalau di pra produksi kita membuat skenario, shot list, atau storyboard atau setiap departemen membuat breakdown, maka semua crew seharusnya belajar semua. Di sini peranan sutradara bersama para director (DOP, Art Director, dan Sound Director) untuk menyamakan visi dan semangat semua crewnya diuji dan didiskuiskan bersama. Karena tahap pra produksi adalah tahap penting, tahap brain storming yang dituangkan ke dalam breakdown. Dan ketika produksi dimulai, maka dibutuhkan report, biasanya departemen sutradara membuat script continuity, departemen kamera membuat camera report, dan departemen suara membuat sound report. Kalau untuk pembuatan video bisa menggunakan script coninuity saja, misalnya hanya empat sampai enam crew saja. Tapi lebih lengkap lebih baik untuk fokus kerja yang lebih baik. Bagaimana setelah produksi selesai?

Efek Horor | Merubah Video Siang Menjadi Malam

Ok sobat Multimedia kali ini saya akan sharing cara membuat video yang direkam siang hari berubah menjadi malam hari dan ada nuansa seramnya. Pada pembuatan film baik film fiksi maupun film animasi, ketika selesai shooting untuk film horor misalnya, tapi tidak sempat mengadakan shooting pada malam hari bisa disiasati dengan membuat efek yang sederhana, proses ini bisa disebut post production atau pos produksi atau komposing pada pembuatan animasi. Bagaimana cara pembuatnya?

Mengoperasikan Kamera Video Sesuai Dengan Prosedur

DOP atau director of photography adalah kepala tata kamera yang disebut penata kamera. Selain bertugas membuat breakdown tata kamera disaat pra produksi sesuai konsep sutradara, juga mengawasi kualitas hasil rekaman bersama sutradara dan penata artistik. DOP dengan breakdwonnya menentukan jenis shot, pergerakan kamera, angle, dan titik fokus kamera, serta pencahayaan. Jenis shot secara garis besar terdiri dari tiga jenis dari close up, full shot, sampai long shot, tapi vareasi jenis shotnya lebih banyak lagi. Pergerakan kamera dari mulai still, zoom, panning, tilting, tracking, crabing, dan banyak lagi. Semua itu dikonsep oleh seorang DOP dan disikusikan bersama tim tata kamera untuk mendapatkan hasil yang indah. Dan tentunya dalam breakdown tata kamera sudah terinci peralatan yang akan dipakai apa saja. Karena membuat film atau video harus seperti lukisan hasil akhirnya, indah.  Bagaimana prosedurnya?

DOWNLOAD File REPORT Untuk Shooting

Bukti report ketika shooting sangatlah penting, selain untuk kerapihan file selama produksi atau shooting, juga akan mempermudah ketika di pasca produksi, tepatnya pas editing. Ketika kamera merekam satu take untuk satu adegan, hasilnya tentu saja dicek, apakah kulitasnya sudah memenuhi sutradra, DOP, dan penata artistik. Jarang satu adegan langsung oke dengan sekali take, karena yang dikejar adalah hasil yang sempurna. Director of photography atau sinematographer akan mengecek kualitas gambar secara keseluruhan, dari jenis shot dan pergerakan kameranya, juga pencahayaan. Penata artistik tentu saja akan meneliti dari sisi artistiknya, mulai dari wardrobe, make up pemain, dan property yang digunakan. Dan sutradara mengecek secara keseluruhan sesuai konsep yang diinginkannya. Selain tim kamera yang membuat laporan berupa camera report, hasil penilaian ketiga director tadi, sutradara, dop, dan art director, tim sutradara sendiri membuat laporan tersendiri yang disebut script continuity. 

Biasanya yang membuat dan mengisi script continuity yaitu script supervisior, selain mengisi script continuity, juga merekam adegan dan posisi property dengan kameranya. Bisa menggunakan hp, yang penting foto terlihat bagus dan jelas. Jangan sampai ada property yang bergeser tanpa sebab, karena unsur penting dari film adalah kesinambungan (kontinuitas), dan bisa bekerjasama dengan crew tata artistik supaya lebih teliti lagi. Gak hanya property, posisi pemeran juga tidak boleh terlihat berubah dari adegan sebelumnya, kalau tanpa sebab. Gak hanya itu hasil kamera dan tata suara juga dicek.

Sealin camera report, script continuity, satu lagi yang harus membuat report yaitu tata suara, karena membuat film atau video iklan menggunakan dua sistem, antara rekaman suara dan rekaman kamera dengan alat yang berbeda. Sound report menganalisa noise yang muncul dalam suara. Kalau ada noise maka tata suara dinilai kurang baik. Noise berupa suara yang tidak diinginkan, dan tidak boleh masuk ke dalam rekaman, suara pesawat terbang yang meilntas di atas langit sekalipun. 

Untuk hasil yang sempurna, tentu saja dibutuhkan tiga laporan dari setia tim (sutradara, kamera, suara). Jadi ya hukumnya wajib menggunakan report. Jika tidak dipastikan hasil rekaman baik dari kamera maupun suara di bawah standar alias asal. Jadi selain menyiapkan alat, batere yang penuh, memory, dan tentu saja report yang oke. Contoh ketiga report bisa didownload di:

1. Report Script Continuity 

2.  Camera Report

3. Sound Report