Ngedit atau mendesain pasti behubungan dengan seni, karena perusahaan besar mencari editor video dan desainer grafis tetap karena taste atau rasa dari desain yang dihasilkan oleh editor atau desainer tadi. Jadi bisa dan paham prosesnya tentu kurang, harus banyak latihan berkarya dalam hal editing video atau mendesain grafis. Karena unsur seni rupa tadi berkaitan dengan psikologi yang melihatnya, sehingga desain tadi menggugah rasa, yang akhirnya mengisnpsirasi, dan akhirrnya jatuh cinta dengan karya dan produk desainnya. Dari sekian banyak unsur seni, kita bahas bentuk dan warna dulu yang dikaitkan dengan rancangan desain dan juga cahaya.
Semua gambar rumit dari mulai gambar manusia atau hewan, juga tumbuhan bisa diurai atau berasal dari bentuk dasar. Jadi jangan heran kalau sketcher atau orang yang suka membuat sketsa awalnya pasti membuat bentuk-bentuk dasar dulu sebelum dibuat detil dan keren menyerupai objek yang digambarnya. Objek dasar yang akan kita bahas adalah kotak, lingkaran, dan segitiga.
Kotak, bentuknya bisa berupa bujur sangkar atau persegi panjang kalau kita lihat maka kesannya adalah sebagai bentuk yang kaku, kokok, dan besar. Jiga kita diminta untuk menggeser sebuah lemari yang besar tentu saja rasanya berat, menggesernya pun harus sekuat tenaga untuk memindahkannya. Begitupula dalam hal mendesain dari desain logo, poster, sampai mendesain huruf atau font rasa yang dihasilkan dari desainnya akan sama, hanya tinggal diberi tema tertentu supaya terasa beda.
Lingkaran atau elips, ketika bentuk kotak dan lingkaran disandingkan walaupun diameternya sama, pasti akan terasa lebih besar kotak, ya karena volumenye tetap beda. Ini bisa dibilang ilusi optik. Bentuk bulat akan mempenyai kesan dinamis, lebih ringan karena memindahkannya tinggal digelindingkan saja. Simbol tekad yang bulat atau persatuan. Teknik membuat lingkaran sebenarnya bisa digambar dari bentuk kotak terlebih dahulu kemudian diberi garis diagonal kanan kiri, garis ke kanan ke kiri, dan garis ke atas dan bawah, baru dibuat garis melengkung di tiap sudut, jadilah lingkaran sempura. Teknik ini berguna banget ketika membuat bangunan yang mengandung bentuk melengkung atau elips dengan teknik prespektif.
Segitiga, sebenarnya juga dari bentuk dasar kotak, tinggal membuang satu titik sudut atas saja, dan titik yang tersisa di atas tinggal digeser ke tengah. Segitiga melambangkan ketajaman, tujuan, lebih kokoh dibanding kotak, karena bagian puncak lebih kecil. Banyak banget logo yang memakai bentuk dasar segitiga, juga kotak dan lingkaran.
Setelah membahas bentuk dasar kita bahas warna, karena semua bentuk memerlukan warna sebagai identitas yang lebih dalam. Selain sudah mengenal warna dasar dalam mencampurkan cat, warna CMYK dan warna RGB, dalam lampu juga ada warna. Sebenarnya lampu bisa berwarna-warni, minimal sepeti lampu merah, tapi bisa juga semua warna dimunculkan. Apalagi teknologi tata cahaya untuk produksi video sekarang semakin canggih, lampu bisa diatur baik temperaturnya berapa Kelvin, kerlap-kerlip atau tidak, atau bisa merubah warna sesuka kita dengan mengaturnya melalui hpmu, misalnya dengan aplikasi Sidus Link. Dasar dari pengaturan cahaya dalam kamera maupun setingan lampu biasanya berdasar suhu yang memunculkan tiga warna yaitu warna matahari berwarna putih sekitar 5600 K, warna merah atau orange sekitar 1500 K untuk warna lilin atau tungsten, sementara warna biru atau daylight sampai 9000 K. Jadi banyak sekali konsep warna, dari nuansa cerah, damai, tegang, marah dan sebagainya. Semua warna penting dalam hal mendesain dari mulai desain cetak sampai desain palete warna untuk film atau video supaya penonton merasakan suasana yang terjadi dari ceritanya, dan itu masuk ke dalam ilmu perfilman atau cimatography.
Ok, itu saja pembahasan kali ini, banyak hal yang harus digali, dipelajari, dan terus dilatih untuk menghasilkan desain, video, film, sampai ediatan dalam pewarnaan video (colour grading).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar