Menggambar adalah kegiatan yang seru dan banyak manfaatnya, menuangkan ide dan imajinasi, menjadikan sebuah karya yang didokumentasikan bisa berupa file gambar yang bisa ditujukan buat klien, misal penerbit, dan orang atau perusahaan yang membutuhkan gambar. Proses menggambarnya sendiri bisa didokumentasikan menjadi sebuah video baik proses manual dengan pensil dan kertas, atau dengan digital langsung dengan komputer baik membuat kartun atau digital painting atau lukisan digital. Dan dari segi kesehatan, menggambar terbukti menyehatkan karena digunakan untuk terapi kesehatan. Malah, dengan menggambar kamu menjadi eksis, menghibur, dan membuat kejutan buat orang lain. Seabrek manfaat dan segudang usaha atau bekerja kalau kamu memang punya passion dalam menggambar membuat kamu tidak akan pernah mati gaya. Menggambar sebenarnya posesnya sederhana, yang pertama ide yang seru, membuat sketsa, proses yang menarik, dan hasil yang menakjubkan. Gimana kalau membuat gambar kartun yang dianimasikan atau bergerak? Ada sepuluh langkah, mari kita mulai....
Langkah pertama ide, misalnya membuat kartun dari bentuk dasar buah mangga sebagai ciri khas Indramayu, dan dijadikan rusa. Setelah itu rusa berbentuk mangga yang unyu ini akan bergerak layaknya seekor rusa. Kita coba membuatnya dengan software Adobe Flash dengan segala tools yang disediakannya, dan saya buat dengan menggunakan pen tablet, yang tentu saja kalau dengan mouse akan lebih sulit mengikutinya. Untuk sketsa saya menggunakan tool pensil.
Yang kedua, setelah membuat sketsa dengan pensil bikin layer baru di atasa layer sketsa untuk proses tracing. Proses tracing adalah proses menjiplak gambar sketsa biar lebih bagus, lebih detil daripada sketsanya. Maka brush tool yang ikonnya berbentuk kuwas, menjadi pilihan karena bisa mengatur ketebalan garisnya dengan teknik penekana pen tablet. Semakain ditekan pena tablet maka semakin tebal, tapi kalau tidak terlalu ditekan hasilnya garisnya menjadi lebih tipis. Jadi lengkungangaris tebal tipis bisa dibuat dengan baik dan bagus, semakin terus berlatih ya semakin bagus tentunya.
Langkah ketiga bisa langsung sambil diwarnai dengan menggunakan bucket tool yang ikonnya berbentuk ember, untuk menggusyur bidang yang ingin diwarnai, misalnya mata Manga Toon yang diguyur warna hitam. Posisi warna sebenarnya sama saja dengan kebanyakn software drawing atau painting atau untuk desain baik pengolah vektor maupun pengolah bitmap.
Langkah keempat adalah pewaranaan, karena tracing di langkah keiga sudah selesai. Selain mewarnai dai bucket jugabisa pilih warna dengan mengklik warna yang ada di toolbox, dan pilih misal warna hijau untuk kulit mangga, dan warna oren untuk tanduk rusa. Mata dibuat hitam dan putih, sementara lidah berwarna merah muda. Kalau dalam prosesnya gambar susah diwarna, tinggal buka gaps atau bentuk lingkaran pada tool box, semakin dibuka lebar semakin mudah mewarnai tanpa perlu garis bertemu garis. Bisa juga dengan cara di zoom out, maka garis yang bocor masih bisa diwarnain. Dan cara lainnya kalau garis menjadi graphic seperti keras, dan kaku, muncul garis biru disektitarnya, tinggal diseleski saja semuanya dengan tekan tombol CTRL dan A (All artinya semua), kemudian setelah terseleksi semua tinggal tekan CTRL dan B (Brake artinya dipecah) dan gambar pun jadi terasa lunak dan menepel antar garisnya, jadi mudah untuk diwarnai.
Langkah kelima, kalau pewarnaan sudah jadi adalah dengan membuat shading atau shadow artinya membuat bayanga karena terkena pencahayaan. Penting banget membuat gelap terang ini, supaya gambar tidak terlalu datar. Tinggal menetapkan arah datangnya cahaya matahari, misal dari arah kanan, ya sudah tinggal bikin garis sedikit gelap di sisi kirinya, misalnya warna hijau tua. Sama seperti tracing untuk membuat garisnya bisa dengan brush tool atau line tool, mana saja yang paling disukai. Baru diguyur dengan bucket, dan garisny dihilangkan.
Langkah keenam adalah membuat gambarnya bergekar atau nganimasi. Caranya? Ya, tinggal membuat titik keyframe yang berwarna hitam di bagian kotak Timeline. Kita bur per tiga frame dikasih keyframe. Setelah membuay titik keyframe di frame keempat yang berupa jejerna kotak kosong yang bisa ditambahkan dengan cara klik INSERT, pilih TIMELINE, kemudian pilih deh KEYFRAME. Pokonya setiap mau bikin pergerakan gambar, bikin dulu titik keyframenya pada frame ke berapa pada TIMELINE.
Langkah terakhir, atau kesepuluh yaitu proses koposing atau compsiting. Bisa saja proses ini di Adobe Flash semua, tapi pembuatan efek dan pergerkan kameranya akan terbatas. Jadi sebaiknya proses Pasca Produksi atau Post production ini memakai Adobe After Effect, kali ini saya mencari beberapa video yang green screen yang sudah ada keternagan boleh digunakan. Baik berupa video asli seperti langit (footage), video 3D dari pohon dan rerumputan, dan imej JPG tanah yang diberi efek power pin mengikuti prespektif. Proses kompisng tentu saja dengan membuat banyak PRE COMP, supaya tidak terlalu banyak layer. Nanti kita bahas, atau bisa tonton sepeed drawing prosesnya di : Menggambar Manga Toon
Selain melihat video, membaca penjelasan tutorialnya, tentu saja yang paling penting adalah mempraktekannya. Sampai ketemu pada saat praktek di lab komputer Multimedia SMK Teladan. Semangart!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar