Cara Singkat Mengenal Format Gambar Untuk Anak Multimedia

Sering mendengar jenis gaya gambar seperti aliran realis atau kartun, apalagi style asal negara, dan memperdebatkannya pasti tidak pernah akan selesai. Setelah memahami perbedaan proses pembuatan gambar dari mulai thumbnail dan sketsa serta fungsi atau tujuannya, kita akan mempelajari jenis gambar secara digital, tepatnya format dari sebuah imej secara digital. Dan sebenarnya kita sudah sering melihatnya, cuma tidak mengetahuinya lebih jauh. Mari kita bahas satu demi satu...

Untuk mendesain sebaiknya bisa membuat thumbnail, walaupun kalau diterjemahkan kuku jempol, kalau searching di internet banyak ragamnya. Bisa berupa cover kecil dari video, atau potongan menarik dari sebuah desain supaya yang melihat akan tertarik membukanya. Nah, untuk mendesain alangkah baiknya membuat thumbnail dulu berupa sketsa kasar hasil tangkapan ide, imajinasi, ide dari refernesi dan sebaigainya yang berkaitan dengan rancangan yang sudah dibuat. Setelah thumbnail dibuat sebanyk-banykanya bisa sampai belasan atau puluhan thumbnail, atau smapi idenya mentok, baru membuat sketsa. Sketsa dibuat berdasar thumbnail, dengan cara memilih yang menarik dari ide sampai layoutnya. Karena thumbnial adalah sketsa kasar, dari beberapa thumbnail tadi dijadikan rancangan detil dengan ukuran lebih besar beberapa kali lipatnya, semakin detil dan mendekati rancangan digitalnya nanti, bisa untuk desain grafis, animasi, maupun film, dan rancangan lainnya. Perangkat lunak seperti pembuat vector, misalnya CorelDraw akan menghasilkan file mentah CDR, Inkscape menghasilkan SVG, Adobe Illustrator menghasilkan file AI. Ketika diekspor menjadi bitmap akan menghasilkna file JPG / JPEG, PNG, TIFF, dan lain-lain. Yang ada internet umumnya jenis file JPEG atau PNG, perbedaannya JPEG adalah file gambar yang solid, sementara PNG adalah file gambar tanpa background. Untuk file yang dihasilkan oleh software pengolah bitmap untuk editing foto atau digital painting seperti photoshop contohnya PSD, TIFF, PNG, JPEG, EPS, GIFF, dan lain-lain. Jenis gambar juga terbagi menjadi gambar tidak bergerak, dan gambar bergerak (animasi), photoshop bisa menghasilkan file animasi dalam bentuk file GIFF, karena dalam photoshop ada bagian edit animasi berupa timeline. Selain software yang diinstall ke dalam komputer, ada yang namanya aplikasi yang diinstal ke dalam hape atau tablet, misalnya misalnya paintbang, untuk animasi misalnya FlipaClip, dll. Malah untuk menghasilkan file PNG zaman sekarang sudah tidak perlu keahlian tracing atau croping ada aplikasi, dan web penyedia jasanya, baik gratis maupun berbayar. Atau ada aplikasi mebuat poster secara instan, misalnya Canva, FixelLab, dan banyak lagi. Untuk fotografer profesional biasanya memotret dengan memilih mode RAW (mentah), karena warna fotonya bisa di-adjust atau dinaikan atau diperbaiki sesuai keinginan. Karena kalau file JPEG warna terbatas untuk diperbikinya. Kalau file JPEG mudah dibuka, untuk file RAW membutuhkan plugin tambahan kalau editingnya dengan Photoshop. Atau bisa langsung dengan Adobe Lightroom. Tapi sekarang banyak open source yang bisa digunakan misalnya Raw Therapee atau Darktable.

Kalau mau menghilangkan background bisa pakai aplikasi remove BG atau adobe photoshop, tutorial video yang pernah saya buat ada di sini: https://youtu.be/vcIXRpQeeN8


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

50 Soal PAT Desain Grafis Percetakan

  SOAL PAT SMK TELADAN KERTASEMAYA TAHUN PELAJARAN 2022/2023   Nama Guru                     : Ahmad Zeni, S.Sn Mata Pelajaran    ...