Cara Oke Membuat Beragam Rasio Layar | Editing Adobe Premiere & After Effect

Sobat Multimedia, masih suka menonton TV? Atau sudah lama tidak menonton TV... Senang menonton video dan film, tentunya selain membaca. Kali ini kita membahasa sola rasio layar atau monitor. Kalau monitor televisi zaman dulu ukurannya 3:4, zaman sekarang, 9:16, dan  ada versi laya lebar yaitu 9:21, ini adalah rasio umum yang ditampilkan waktu dulu sampai sekarang.  Rasio 3:4 muncul pertama kali karena televisi pada umumnya bentuknya nyaris bujur sangkar atau kotak, tapi jangan salah ada beberapa film baru zaman sekarang yang memimilh rasio 3:4 ini, biasanya ini dikaitkan dengan film sejarah atau seting dari ceritanya ada di zaman dahulu atau zaman bersejarah supaya suasana atau konsepnya dapat. Kalau rasio 9:16 misalnya format HDTV, dan kebanaykan format video di Youtube biasanya memilih format ini. Dan untuk format film layar lebar dengan rasio 9:21 biasanya digunakan sineas, atau video yang ingin menonjolkan sisi sinematografinya. Tapi di zaman sekarang rasio layar itu sudah bebas banget alias bisa dikostum sendiri... Misalnya untuk tiap medsos punya rasio video sendiri, jadi bagaimana cara membuatnya?

Ada yang membuat teknik dengan black bar di atas dan di bawah, dengan mencari atau mendownload black barnya. Dengan Adobe Premier dan Adobe After Effect, dua produk dari adobe Systems, apa saja ukuran rasio, atau berapa pixel panjang atau lebarnya bisa diatur dengan mudah. Untuk Adobe Premier, ketika membuat kostum rasio layar lebar terkadang terlihat lebih panjang, jadi sebaiknya pembuatan rasio dibuat melalui After Effect terlebih terlebih dahulu. 

1. Buka After Effect

2. Buka file,  pilih Purge dulu untuk membuang jejak pekerjaan pada Adobe After Effect sebelumnya, supaya lebih ringan dalam mengerjakan project barunya.

3. Pilih delete all files pada disk cache-nya

4. Pilih New Project

5. Terus pilih New Composition pada Composition

6. Tulis nama untuk Composition Name, cari Custom pada pilihan Preset, lalu tulis rasio layar lebar yaitu 2560 px X 1080 px, frame rate 24 (standar), Resolution Quarter saja ini biasanya untuk mempercepat render preview, durasi bebas karena hanya butuh format ukuran rasio layar lebarnya saja. Dan terakhir pilih ok.

7. Maka munculah, rasio layar lebar yang akurat.

8.  Langsung kita render saja, caranya tinggal eksport dengan cara pijit tombol pada keyboard CTRL + M yang artinya movie untuk huruf M

9. Ganti format AVI dengan format Quick Time, kalau belum ada format Quick Time tinggal searching aplikasinya untuk diinstall terlebih dahulu.

10. Format Quick time hasil akhirnya adalah file MOV, lebih ringan tapi tetap dengan kualitas HD, jadi tidak memakan banyak memory komputermu.

11. Lalau pilih, ok untuk menyiapkan proses rendering

12. Klik Output To pada bagian Rendering dan tempatkan filenya pada Drive D (Data) tepatnya pada foldermu.

13. Setelah setingnya Best Setings, Costume Quick Time, dan penempatan pada Output To sudah dibuat, tinggal klik saja Render.

14.  Maka proses rendering pun dimulai dengan bergeraknya bar warna biru sampai finish.

15. Kita ganti atau pindah ke software Adobe Premiere, buat New Sequence.

16. Kita coba membuat Sequence dengan rasio layar lebar seperti pada After Effect walau hasilnya tidak akurat.

17. Dan terbukti hasil kostum format rasio di adobe Pemiere entah kenapa tidak akurat dan terkesan panjang banget, dibanding membuat format layar di Adobe After Effect.

18.  Ok, kalau begitu kita langsung Import saja file MOV rasio layar lebar hasil render dari After Effect.

19. Cari di tempat kamu menyimpan filenya, misalnya di data D (Data).

20. Seperti biasa, file LayarLebar masuknya ke dalam kumpulan file pada Project.

21. Tinggal drag file LayarLebar ke dalam timeline. Dan pilih Change sequence settings supaya format rasio layar yang terlalu panjang hasil bikinan Adobe Premiere berubah menjadi hasil setingan Adobe After Effect yang akurat.

22. Maka format layar lebar, otomatis berubah pada format yang seharunya, layar lebar 2560 px x 1080 px

Mudah, kan? Jadi mengkostumnya dibuat dengan After Effect saja, apa pun ukurannya, karena kostumnya Adobe Premiere kalau langsung dibuat hasilnya tidak sesuai harapan. Dan, tidak perlu download atau mencari black bar lagi, karena proses ini lebih baik. Ok, selamat mencoba, dan tulisan ini bakal dibuatkan videonya pada channel Texaz Magz. Terima kasih.