Mengenal CORELDRAW Dengan Mudah

Sobat Multimedia, kalau masuk SMK Kompetensi Multimedia di kelas X akan diajarkan beberapa software untuk pengolah vektor dan bitmap. Banyak pilihan sebenarnya, tapi disesuaikan dengan kondisi daerahnya, seperti di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan tentu saja industri percetakan pada umumnya menggunakan Corel Draw sebagi pengolah desain berbasis vektornya. Bisa membuat desain logo, spanduk, stempel, baliho, poster, kartu nama, dan produk desain grafis lainnya. Begitupula untuk Uji Kompetensi, Lomba Kompetensi Sekolah untuk Design Grpahic Technology disesuaikan dengan daerahnya. Desain grafis ini akan bersambung diajarkan di kelas XI dengan Adobe Illustrator yang digunakan di kota besar, sama produknya tapi tentunya kualitas desain ahrus ditingkatkan.  Ok, untuk mengenal Corel Draw dengan mudah, kita buat sebuah desain sederhana. Ikuti saja langkah-langkahnya...   Langkah pertama tentu saja membuka softwarenya yang berlogo balon udara dan pencil berwarna hijau. Klik dua kali dan biarkan sofware terbuka....

Langkah kedua pilih FILE, NEW, atau pilih NEW DOCUMENT. Berina nama filenya di bagian NAME, SIZE pilih untuk ukuran kertas atau lembar kerjanya sama seperti pada software secara umum. CUSTOME adalah untuk ukuran yang ditentukan sendiri.

Langkah ketiga, pada tool box kita pilih RECTANGLE TOOL dengan tujuan membuat latar grafis berbentuk kotak, dengan sudut bulat.

Langkah keempat, warnailah kotak tadi dengan warna biru CYAN misalnya.

Langkah kelima, hilangkan garis atau STROKE dengan memilih gambar pena atau PEN pada bagian atas dan pilih NONE

Langkah keenam,  bikin kotak lagi dari RECTANGLE tanpa perlu membuat sudutnya bulat, dan ganti warnanya. Klik dua kali sampai dikelilingi tanda panah melengkung dan ada tulisan EDGE, dan putarlah atau dirotasi. Sampai posisinya miring atau diagonal...

Langkah ketujuh, buatlah elemn atau unsur desain penghias bisa disebut MOTIF atau BORDER dalam desain. Untuk menggandakan atau menduplikat objeknya tinggal klik pada keyboard tombol CTRL dan D

Langkah kedelapan, kita bikin huruf dengan memilih TEXT TOOL pada jejeran toolboxs di samping kiri, vertikal.

Langkah kesembilan, ketika huruf sesuai inisialmu, misalnya nama awalmu dimulai huruf A, ya ketik saja. Untuk memperbesar huruf A tinggal tarik titik merah yang berada di sekitar sudut, boleh titik sudut kanan, kiri, bawah atau atas. Yang penting jangan bagian titik yang tengah nanti GEPENG hurufnya.

Langkah kesepuluh, ketik huruf awal dari inisial namamu yang kedua atau terakhir. Bisa menggunakan TEXT TOOL, atau digandakan CTRL + D. Objek atau huruf kedua yang baru dibikin pastinya berada di atas huruf sebelumnya, makanya hiasan atau background sengaja dibuat pada langkah awal supaya posisinya runut. Warna tulisan dibuat KONTRAS supaya terbaca dengan baik.

Langkah ksebelas, Kalau ingin merubah atau memodifikasi atau membentuk dan menjadinnya VEKTOR, tinggal klik bagian huruf yang akan dirubah, pilih OBJECT, kemudian pilih CONVERT TO CURVES

Langkah kedua belas, kita coba potong bagian atas huruf dengan RECTANGLE atau bentuk kotak. Letakan bentuk kotak di atas huruf Z. Pilih kotak dan pilih huruf Z sambil memijit SHIFT pada keyboard untuk emilih dua objek sekaligus yaitu Z dan bentuk kotak.  Pilih TRIM untuk memotong huruf Z

Langkah ketigabelas, ulangi untuk bagian bawh huruf Z, dan terakhir DELETE  kotak untuk menghilangkannya.

Langkah terakhir, pilih FILE terus pilih EXPORT, pilihan ekspor biasanya kalau tidak berupa file JPG atau JPEG yang solid dengan background putih atau bentuk desainnya kotak, atau pilih ekspor ke file PNG untuk membuat file gambar BITMAP tanpa background atau latar, atau latarnya transparan.

Mudah bukan? Ini adalah langkah mudah mengenal CORELDRAW, semakin banyak latihan, dan juga referensi desain grafis maka keahlianmu dalam mendesain bakal terasah baik sehingga menjadi seorang desainer grafis yang profesional yang bisa bekerja di percetakan, penerbitan buku, biro desain, agensi atau advertising, dan banyak perusahaan ang membutuhkan jasa keahlian mendesain dari seorang desainer grafis. Atau bisa jadi seorang freelancer, yang mengerjakan desainnya dari rumah dan dikirim via internet, atau menjual TEMPLATE pada beberapa website yang menampung dan menjual template desainmu. Banyak cara menjual jasa keahlian mendesain ini, tapi jangan sampai dibuat GRATIS ya, rugi dong hasil belajarmu, biaya belajamu, waktumu, tenagamu, dan pikiranmu. Tapi yang penting belajar dulu! Kalau ada pertanyaan silahkan ditulis dalam kolom komentar. Semangart!