Keseruan Kreatifitas Shooting Malam di SMK

Tedja, sang sutradara ikut mengecek kamera

Dari tahun 2016 rencana bikin film pada malam hari di SMK Teladan belum keasampaian... Alhamdulillah, akhirnya pada malam Minggu, 11 Maret 2017 terlaksana juga pembuatan film. Salut untuk crew-nya yang bisa membuat film pendek samapi lembur, dua film berhasil dibuat sampai jam tiga pagi ck... ck... ck...  Ini hebat banget, berarti nanti lulus SMK suah terbiasa kerja keras dan modal ini yang dicari banyak perusahaan. Dan alhamdulillah, saya bisa menjadi saksi keseruan mereka dan ikut mendokumentasikan, dan gatal rasanya kalau tidak diceritakan...




Crew pembuatan film sudah hadir  sebelum waktu Maghrib dinataranya ada Tedja Syaputra sebagai sutradara, Faisal Ernoto sebagai kameramen, Maulana Syahrul, Mukhit, Said Anwaroh, Rozikin, dan M. Rohman sebagai talent atau aktor. Dan saya berjanji datang setelah sholat Isya... Dan sekitar setengah delapan malam saya pun menyeberang bersama istri ke sekolahan. Jarang-jarang saya menghabisakan malam minggu di temapt lain, karena shift tidur saya tiap hari dari jam delapan malam sampai jam dua pagi... Gantian dengan penghuni rumah yang lain hehehe... Sebelumnya crew berada di lab Multimedia dulu untuk edit film sebelumnya. Disela-sela menonton streaming pertandingan bola... Dan akhirnya semua keluar dari lab...

Makan malam bersama crew

Eh, kirain langsung beraksi membuat film... Ternyata ada ritual dulu yaitu makan, ini siy bukan ritual mistis memang makan kan dibutuhkan tubuh supaya berenerji karena akan bekerja keras membuat karya film yang seru... Serunya mereka makan bersama! Wah, hal yang tidak mungkin lagi saya ikutan untuk orang yang seumur saya hehehe... Seru banget kelihatannya... Apalagi tempatnya di atap gedung SMK Teladan Kertasemaya dengan view malam yang indah yang dihiasai jalan raya Cirebon Jakarta yang 24 jam non stop dilewati mobil-mobil besar sepulau jawa atau senusantara...

Lokasi pertama pembuatan film horor

Makan malam selesai, dan langsung diskusi yang sangat aktif untuk persiapan... Dan akhirnya dimulai di lokasi pertama yaitu di kelas X Akuntansi 2. Sebelum dimulai diskusi dulu, dan dilanjut dengan latihan beberapa kali sampai cukup oke, dan akhirnya taping! Gak hanya di satu ruangan saja, lokasi mengambil di beberapa ruang kelas baik di gedung bawah maupun lantai atas, lorong, dan tentunya beberapa tangga ke lantai atas. Aksi lari-larian, jatuh, ataupun aksi horor lainnya dilakukan, seru! Sampai para pemeran seperti habis berolahraga, penuh keringat!

Kreatifitas yang seru!

Di tengah keterbatasan peralatan, saya mengacungkan banyak jempol untuk kretifitas mereka dalam pembuatan film ini. Tidak menyerah dengan peralatan semua bisa disiasati dengan baik. Jadinya unik tapi kegiatannya sangat menarik, sebuah kegiatan positif di malam Minggu bersama teman, dengan hasil sebuah karya yang akan ditonton oleh banyak orang! Wowlah... Mereka jadi teladan semua remaja SMK, dan sangat inspiratif bagi saya sebagai pembimbingnya.

Saya bersama istri hanya kuat sampai jam sepuluh malam saja, tidak kuat menahan kantuk... Dan kerennya mereka membuat dua film sekaligus dalam satu malam sampai jam tiga pagi. Waw... semangat muda ditopang dengan tenaga yang kuat. Dan kerennya paginya mereka langsung edit film sendiri... Rasa capek seperti hilang atau terbayar dengan hasil rekaman yang maksimal. Sayangnya karena kesibukan saya, ketika ke lab mereka sudah selesai editing, katanya tinggal menambah adegan di siang hari sebagai ending filmnya. Jadi hasil filmnya belum sempat saya tonton, penasarannya masih dipendam... Tenang dan sabar nanti kita semua bisa nonton filmnya di Bioskop 47 yang tayang kedua kalinya mungkin... Insya Allah...

Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali bisa bertemu dengan anak-anak yang sangat bersemangat dalam berkarya secara konsisten dan terus belajar... Semoga pas waktunya tiba memiliki perlatan membuat film yang lengkap bisa lebih dahsyat dan kreatif lagi dalam menggunakan peralatan dalam membuat film. Semoga kedepannya mereka menjadi video maker atau film maker yang handal, yang berperan aktif memajukan perfilman nasional. Amiiin.... Semangart 47!