Desainer Grafis Profesional?

Desainer grafis harus selalu membuat beberapa alternatif desain
Kaget ketika mendengar ada logo sebuah bank BUMN seharga 15 miliyar padahal bentuknya hanya seperti selendang yang terbang? Kaget ada sebuah kampung desainer yang hanya tamatan SMP dan kalau siang jadi buruh, petani dan pekerjaan lainnya di pedesaan di Magelang yang bisa ditonton melalui sebuah film dokumenter berjudul Kampung Desain. Malam hari bikin logo dijual melalui sebuah website asing… Sebulan bisa 20 juta, dan setahun sampai 15 milyar, dari satu dua orang sampai ratusan orang yang menjadi desainer grafis otodidak di kampung tersebut. Dan sekarang di semua daerah  ada SMK dengan paket keahlian multimedia. Dan sebelumnya sudah ada satu atau dua orang yang menjadi pengusaha percetakan dengan belajar otodidak tentunya. Seorang anak SMK yang masuk sebuah talkshow televisi karena pendapatan fantastisnya dari desain grafis, atau seorang sarjana ekonomi yang sukses jadi pengusaha yang berkaitan dengan desain grafis, yaitu kedai digital. Desain grafis memang sudah menjadi ilmu sejuta umat… Kadang siapa pun bisa, sesuai seleranya, sesuai level pengetahuan, atau pengalamannya dalam dunia desain grafis. Makanya di tahun ketiga saya di daerah yang namanya foto dikecilin secara liar sampai foto yang dari normal menjadi terlihat gepeng sudah sering melihat dari hasil karya para desainer otodidak. Atau kalau lihat video typografi dari dari luar negeri mengenai himbauan jangan sampai huruf ditarik paksa… Tapi bagi yang otodidak seringnya ya peduli amat… Hmm… Malah ada teman kuliah saya yang merasa desain grafis sudah tidak bagus prospeknya? Apa iya...

"STOP Minta Kemudahan" Tulisan Tujuh Menit (Tultum 02)

26 Oktober 2016
Seperti pada video ini... Walaupun banyak kata-kata kasarnya. Tapi video ini benar! Saya setuju... Aktor atau siapa pun yang ingin sukses tidak ada yang didapat dengan mudah. Saya masuk kuliah tidak mudah! Kuliah di jurusan DKV yang sekarang pakai embel-embel multimedia pasti tidak mudah juga! Kenapa? Jurusan ini terkenal banyak tugas dan peernya tiap harinya. Gak hanya di kampus di rumah pun tiap hari ada tugas berkaryanya! Diterima kerja cepat? Iya pastinya! Kenapa? Ya, karena banyak karyanya hasil tiap hari berkarya karena tugas dan peer. Di tempat kerja mudah? Tentu tidak! Selain persaingan antar karyawan supaya berprestasi terus... Jadi desainer grafis di sebuah media, misal majalah, koran, atau pun tv gak mudah. Banyak kerjaaanya! Ada deadline mingguan, dua mingguan, bulanan, dan produk dadakan yang muncul kapan saja di hari kapan saja! Dan harus siap ditelepon selam 24 jam kalau ada "trouble" atau masalah misal di pracetak atau percetakan milik perusahaan. Di tivi pastinya tiap hari deadline... Nanti tanya saja ke kru artistik TRANS7 mengenai sesulit apa siy mereka bekerja, insya Allah jadi berkunjung ke sana... Berwirausaha sambil mengajar seperti saya.. Mudah? Tentu saja tidak semudah itu... Contohnya sekarang.
Perkembangan beberapa anak Multimedia rada turun semangat belajarnya, pastinya ini juga ada bagian dari kesalahan saya. Terutama dalam beberapa minggu ini yang membiarkan yang tidak praktek "terbengkalai". Sangat bisa jadi karena ini? Maka yang sudah praktek ada yang alva (tidak masuk sekolah), dan bolos mungkin... Sebagai guru seni terapan pasti wajib kreatif! Melihat karya gambar dari kalian yang masuk, saya nilai sudah baik dalam hal meniru. Maka saya akan menaikan standar kemampuan skill kalian dalam skill manual (tangan). Dan ini bisa jadi nilai tambah untuk kalian dalam bersaing dengan sekolah lain. Jadi peralatan "tempur" menggambar atau menulis kalian setiap pelajaran Dasar-Dasar Desain Grafis, baik hari Sabtu ataupun Selasa harus selalu dibawa, yaitu? Kertas A4, Pensil, dan sepidol hitam. Jangan sampai jadi peer saya tidak mau secapek di tempat kuliah atau pun di tempat kerja. Hanya untuk mengisi waktu menunggu antrian praktik digital (komputer). Ok!
Mari terus berkarya! Karena hidup itu tidak mudah untuk sukses! Isi hidup dengan hal baik, hanya sesekali diselingi kesenangan. Karena hiburan sepanjang waktu tidak akan berkesan. Bolos dan alva itu hanya akan menyulitakan kalian dalam hal ujian dan tentunya dalam hal mencari kerja.
Sekian Tultum kedua... Sekaligus info tugas kedepannya.
Semangart!

Tulisan Tujuh Menit Edisi Perdana

TULTUM 01 (Tulisan Tujuh Menit) Kamis, 20 Oktober 2016
Bismillahirohmanirohim...
Assalamualaikum, wr.wb...
Insya Allah, saya mencoba seminggu sekali buat nulis motivasi spesial buat anak multimedia berdasar perkembangan kalian. Karena sekarang ini zaman multimedia, zaman internet, semua infromasi dan peluang mudah ditemukan. Karena kita sudah memilih dunia kreatif! Ya tentu saja harus dan wajib, wajib, dan wajib dituntut untuk kreatif! Jangan sampai saya mendengar anak multimedia bilang sekolahnya cuma jajan, ngelamun, dan selfie doang. Kalau bisanya cuma jajan doang? Ya tidak kreatif dong! Atau sama dengan tidak EKSIS kreatifnya. Kalian harus "FOREXIST" dalam hal kreatifnya... Maka saya bersemangat ngasih info berbagai lomba (Film, video, rekam suara/storytelling, logo, komik, ilustrasi, menulis indah/typography, dan lomba lainnya) ya buat kalian supaya meningkat kreatifitasnya, meningkat prestasinya, meningkat kebanggan orang tua pada kalian, dan tentu saja meningkatkan peluang masa depan (dunia kerja) yang lebih keren... Insya Allah. Bagi yang paling aktif berkarya... Baik iseng di forum ini atau berlomba saya pastikan minimal nilai pelajaran yang saya ampu bakal nilainya di atas 90. Asal... Kalian selalu hadir, kehadiran sempurna ya bisa saja saya kasih nilai 95 atau lebih...
Jadi ayo asah terus skill kalian baik manual maupun digital.
Sekian TulTum dari saya...

Wasallamualiakum, wr.wb...
Semangart!

Empat Karya Untuk Festival Film Pelajar Jogjakarta 2016



Alhamdulillah... Empat karya film atau video dari empat sutradara dari pelajar SMK Teladan Kertasemaya, Indramayu pada hari ini sudah dikirimkan via pos untuk mengikuti ajang FFPJ 2016, sebuah Festival Film yang digelar di Jogja yang sekarang sudah sampai ketujuh kalinya digelar. Menurut info dari kantor pos, insya Allah akan sampai ke panitia esok hari, Selasa, 18 Oktober 2016...

Lomba Logo Forum Kelas Multimedia

Lomba Logo HUT RI ke 72? Gak kecepetan bikin lombanya? Bismillahirohmanirohim..... Saya bikin lomba kecil-kecilan niy... Untuk kelas multimedia saja. Hadiahnya kecil tapi semuanya dari komik DSTS sampai komik Donal Bebek dari Disney ada campur tangan saya dalam pembuatan bukunya hehehe... Teknis pembuatan logonya bebas, boleh digital, manual, sketsa, atau dengan cara yang lain atau unik, misal berupa foto.... Karya dikirim di forum ini saja... Kalau bisa sampai satu bulan postingan ini disematkan selama sebulan oleh admin grup, sampai lomba ini berakhir... Kalau banyak peminatnya, satu kelas ikutan... Insya Allah, akan ada lomba kedua, mudah-mudahan hadiahnya lebih oke lagi... Minimal buku dengan beda judul ya xixixi... Selamat berkarya untuk persiapan logo HUT RI tahun depan... Selamat berlomba...

Apakah Wong Dewek Sama Dengan Karwek?

Anti Karwek karya KlamB
Pada suatu hari ada seorang siswa yang datang kesiangan... Karena takut dihukum gurunya yang kebetulan rumahnya satu blok di desanya, siswa itu pun berseru "Pak, saya kan wong dewek..." Hmm... Segitunyakah peninggalan masa kampanye politik membekas pada seorang siswa... Sehingga kata "wong dewek" menjadi senjata untuk meloloskan diri dari peraturan yang dilanggar?

Bisakah Logo Dikaitkan Dengan Mistis? Logo HUT Indramayu 489

Bila kita mencoba mencari lomba ulang tahun sebuah tempat, entah negara, kota, maupun kabupaten saat ini bisa dengan mudahnya kita temui di dunia maya. Bagi beberapa kota, logo ulang tahun dari waktu ke waktu akan dibuat lebih bagus dari sebelumnya. Sehingga logo yang dipilih bisa bagus dan menarik untuk ditempelkan gak hanya sekedar di kop surat panitia pameran HUT tapi juga keren ditempelkan di suvenir sebagi oleh-oleh dari pameran. Berkaitan dengan pemenang lomba logo HUT Indramayu ke 489 yang bertema kota budaya bisa dibaca melalui salah satu website pada hari Selasa, 27 September 2016 pada pukul 11:24 WIB. Saya mau mencoba mengkritisi logo pemenang mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi. Amiiin...

Logo yang menempelkan dua kijang diantara tanaman di atas angka dinyatakan sebagai juara pada lomba logo Indramayu ke 489 karya dari Drs.  Kusbandi. Secara garis besar loonya terdiri dari gambar di bagian atas, dan angka di bagian bawah. Gambar dua kijang kembar berwarna kuning (emas) yang berhadapan tapi menoleh ke belakang di tengahnya ada pohon mangrove berjumlah 15 helai daun. Tangkai pohon yang berwarna cokelat ini hanya menempel di angka delapan, sementara angka 4 dan 9 ditemmpel oleh kaki belakang dari kijang kembar. Cukup warna-warni ada warna kuning untuk kijang, hijau tua dan hijau muda untuk daun, ungu kulit pohon, Dan untuk angka empat berwarna biru muda, sementara angka delapan berwarna oranye, dan angka sembilan berwarna hijau. Ada perbedaan warna dari gambar manual dan gambar digitalnya.

Warna kuning kijang berkaitan dengan cerita dari sisi mitos pangeran Wiralodra. Dan kijang memang sudah menjadi ciri khas kota Indramayu berdasar cerita sejarah. Yang terbaru adalah ke pohon mangrove, walau jumlah daun, batang pohon, maupun jumlah akar pohonnya masih belum ketahuan untuk menyimbolkan apa? Tapi seharusnya jumlah daun sampai jumlah akar dalam logo haruslah dikaitkan dengan ulang tahun Indramayu, seperti jumlah simbol pada lambang negara. Termasuk pemilih warna daun hijau tua, dan muda, tangkai ungu, dan warna-warna yang dipakai pada angka umur dari kabupaten Indramayu harus mempunyai makna yang pas atau sesuai.

Apalagi berdasar artikel berita yang meliput pengumuman lomba logo, bahwa logo ini menurut kreatornya "Didapat terkait langsung wangsit leluhur Indramayu".  Apa itu wangsit? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) wangist/ wang-sit/ artinya pesan (amanat) gaib. Atau isyarat gaib, wahyu berdasar Kamus  Sansekerta Indonesia-Dr Purwadi, M. Hum dan Eko Priyo Purnomo, SIP. Jadi apakah relevan atau cocok sebuah logo dikaitakn dengan hal mistik? Kalau logo atau desain dikaitkan dengan ilmu fengshui mungkin pernah mendengar di beberapa media... Tapi kaitan antara wangsit dengan logo atau bidang desain grafis masih terdengar cukup aneh...

Perbedaan antara ketebalan garis (outline) pada angka dengan gambar terasa mencolok, Seakan hanya ditempelkan saja, malah seperti bukan logo. Kalau membayangkan ditempelkan pada paper bag atau merchandize yang lain maka mungkin terasa kurang eksklusif. Mari kita coba bandingkan dengan logo HUT Jakarta, misal tahun 486 dengan banyak warna karena temanya keragaman Jakarta sebagai miniatur Indonesia. Angka empat yang berdiri tegak dibuat menjadi tugu monas. sementara semua angkanya seperti mozaik... Dan coba dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya juga maka akan ada perbedaan yang cukup mencolok tiap tahunnya.
Jadi logo HUT Indramayu ke 489 masih jauh dari kata menarik secara visual. Mungkin juri lomba logo harus mengundang juri yang kompeten di bidang desain grafis, pakar yang sudah diakui secara nasional, mungkin... Atau mengundang dari DGI (Asosiasi Desain Grafis Indonesia). Lombanya dibuat lebih baik dan bagus lagi untuk mendapatkan logo yang baik dan berkesan, selain tersebar beritanya sampai seluruh lapisan masyarakat, khusunya sampai komunitas desain grafis. Apalagi komunitas desainer grafis di Indramayu secara online siy sudah ada... Tapi memang tidak aktif secara nyata. Ya, semoga selain logo tahun depan lebih mantap juga bisa mendongkrak kreatifitas desain grafis Indramayu dan industri kreatifnya yang sudah mulai tumbuh melalui SMK multimedia yang mulai bertumbuhan di berbagai wilayah Indramayu...  Dan terus mengeskplor ide memunculkan imej kuat menjadi kota budaya! Semangart!


50 Soal PAT Desain Grafis Percetakan

  SOAL PAT SMK TELADAN KERTASEMAYA TAHUN PELAJARAN 2022/2023   Nama Guru                     : Ahmad Zeni, S.Sn Mata Pelajaran    ...