Serunya Kunjungan Industri Multimedia


Alhamdulillah, pada hari Rabu, 25 Januari 2017 SMK Teladan Kertasemaya, Indramayu sudah melakukan kunjungan industri ke beberapa tempat oleh tiga kompetensi dari empat kompetensi yang ada di SMK Teladan Kertasemaya. Kompetensi Akuntansi ke Museum Bank Indonesia di Kota Tua Jakarta, Tata Busana ke kawasan Industri PT YKK di daerah Bogor, dan kami dari kompetensi Multimedia ke dua stasiun televisi yaitu Metro TV dan TRANS7. Walau rasa lelah dan rasa bersabar untuk menunggu dimulainya kunjungan dibayar dengan keseruan, keceriaan, kebersamaan dan tentunya beberapa oleh-oleh dari perusahaan yang dikunjungi.



Pada sore hari Kertasemaya diguyur hujan, tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk mencari ilmu, pengetahuan, dan tentunya jalan-jalan menikmati gemerlapnya ibukota Jakarta. Sudah mulai diabsen dari pukul 20:00 WIB semua peserta didik sudah berada di sekolah, karena kalau terlalu malam di luar sekolah kurang baik. Dan satu persatu bis pun datang dan terpakir di sepanjangn jalan desa Kliwed. Sesuai jadwal maka bis pun mulai berangkat melewati jalan Widasari dan masuk melalui pintu tol Kertajati dan perjalanan lurus di sepanjang jalan tol menuju Jakarta pun diiringi tembang-tembang tarling modern... Ada yang berhasil tidur dengan dinginnya AC, dan mungkin ada yang rada susah tidur seperti saya hehehe...

Sebelum adzan berkumandang... Alhamdulillah, rombongan sudah memasuki kawasan masjid Istiqlal. Sayangnya keinginan untuk segera bersih-bersih badan biar segar harus ditahan dulu karena antrian dari berbagi penjuru daerah atau berbagai sekolah memadati masjid. Baru setelah sholat subuh bisa mandi dengan santai karena antrian tidak begitu ramai. Setelah foto-foto dalam masjid, dilanjut foto-foto di luar masjid akhirnya ada panggilan telepon kalau sarapan sudah siap. Menuju parkiran bis, dan tumpukan nasi kotak pun langsung dinikmati di sepanjang kali yang mengitari masjid. Walau bau kurang sedap dari kali yang ada di Jakarta ya sudah harus dinikmati saja santapan yang cukup mengenyangkan ini. Dan kami pun berpisah karena harus terbagi tiga sesuai dengan tujuan masing-masing kompetensi...

Penyerahan plakat oleh kaprog Multimedia 
Bis rombongan Multimedia pun berangkat karena jadwal tempat berikutnya adalah Metro TV di jalan Kedoya, Kebon Jeruk dan harus sampai sebelum pukul 10:00 WIB. Jalan masuk ke daerah Kedoya memang rada rumit karena jalan yang kecil dan padatnya di jam berangkat kerja. Alhamdulillah, kami disambut dengan baik oleh pihak PR Metro TV. Mendapat cerita yang seru dan inspiratif mengenai peran tivi berita pada kejadian tsunami di Aceh, dan berita besar lainnya yanga terjadi tidak hanya di Indonesia, juga ilmu dari ibu Henny Puspitasari yang sebelumnya disuguhi video companny profile-nya Metro TV. Sempat ada tanya jawab yang diselingi quiz yang dimenangkan oleh Ditha Anggraeni G, Amir Dinillah, dan Salsa Aurelia Putri. Mungkin cerita yang paling menyentuh adalah ketika seorang tukang bangunan menyumbang beberapa bungkus indomie yang setara dengan gajinya dalam sehari, juga seorang anak kecil yang memecahkan celengannya di depan panitia untuk menyumbangkan tabungannya untuk kemanusiaan. Ibu berhijab ini katanya paling galak kalau urusan meng-ACC atau menyutujui sebuah program baru supaya tetap baik dan mencerdasakan masyarakat, sesuui dengan moto dari tivinya tentunya.

Ditha Anggraeni G, Amir Dinilah, & Salsa Aurelia Putri dapat keberuntungan dari Metro TV

Mendengarkan pengarahan pemandu
Dilanjut  dengan berkeliling yang sepertinya melewati lorong bawah tanah yang terhubung dari dua gedung yang berbeda. Ada percetakan surat khabar Media Indonesia yang dilihat melalui atas kaca gede yang dilalui, dan terus mengunjungi beberapa tempat semua berjalan dengan baris per dua orang dengan tertib. Sekali-kali dua pemandu berhenti di tempat dengan banyak komputer yang menyala tapi tanpa karyawan karena maklum saatnya lagi jam makan siang. Pemandu pun banyak memberikan informasi mengenai proses yang ada di setiap ruangan dan kaitannya dengan alur kerja di Metro TV atau Media Indonesia, Juga Metrotvnews.com. Selain informasi banyak juga karya seni rupa koleksi dari pimpinan atau pemilik Metro TV, dari karya seni rupa dua dimensi yang dipajang di dinding berupa lukisan atau relief, juga patung dari ukuran biasa sampai ukuran raksasa. Akhirnya sebelum jam 12:00 siang kunjungan industri ke Metro TV pun berakhir dengan baik dan seru. Sebuah tempat yang rapih, dengan gedung klasik, yang bikin kaget adalah terowongannya karena kita bisa tiba-tiba ada di dua gedung yang terpisah, yang okenya adalah cerita inspiratif dari ibu Henny, dan penjelasan yang sangat baik dari dua pemandunya, mantap pokoknya... Siiip!...
Di studio terbesar Metro TV dengan panggung portable-nya

Selesai berkeliling di Metro TV
Wah, pukul 02:00 Siang harus segera bera di TRANS7 niy sebagai tempat kunjungan industri berikutnya, agak deg-degan juga takut terlambat datangnya... Maklum ini adalah jam makan siang di Jakarta di mana sebagian karyawan keluar mencari tempat makan siang. Ya, walaupun tidak semacet pada pagi hari... Alhamdulillah setengah jam sebelum waktunya, sampai juga di parkiran studionya yang cukup penuh sesak dengan berbagai kendaraan, juga disesaki para penonton untuk beberapa acara di TRANS7. Setelah dzuhur, dapat informasi yang meminta kami menunggu sepuluh menitan lagi sebelum dijemput untuk bersiap memasuki studio. Jadi kunjungan di TRANS7 tidak ke gedung kantornya hanya di sekitaran studionya saja, maklum walau gak terlalu jauh, kemacetan Jakarta bisa membuat perjalanan dekat bisa berjam-jam. Rombongan Multimedia diterima oleh PR TRANS7 yaitu ibu Syafira dan pimpinan program acara yaitu pak Dedi, setelah disuguhi video company profile, diteruskan penjelasan dan tanya jawab yang langsung dihadiahi aksesori atau merchandize khas TRANS7 berupa buku catatan, pulpen, dan gantungan kunci. Dan dilanjut dengan berkeliling ke dua studio yaitu studio untuk acara Hitam Putih yang masih gelap dan remang-remang, dan ke studio di seberangnya untuk acara OVJ yang sudah mulai berlatih dan banyak aktivitas persiapan. Selesai sudah kunjungan industri ke TRANS7... Tinggal menantikan hiburan nonton program Hitam Putih yang akan dimulai beberapa jam lagi, kembali bersabar menunggu, sementara rombongan Akuntansi dan Tata Busana sudah menonton tapingnya acara OVJ. Kami tidak bisa bersama karena sudah didaftarkan secara berbeda, perjalanan memang harus selalu siap dengan perubahan rencana...

Bersama Pimpinan Studio Produksi dan PR TRANS7

Dan setengah enam sore pun tiba dengan cuaca yang berangin, tenda tempat menunggu pun sempat ketiup angin kencang, sehingga salah satu talinya lepas. Dan beberapa artis atau selebriti ibukota sempat lewat dan bikin heboh para pelajar, ya kami sebagai gurunya harus merunduk malu diantara kehebohan yang ada, ya sudah harus memakluminya ya. Dan akhirnya kami pun memasuki studio Hitam Putih melalui jalan sempit dan kurang penerangan dengan banyak kabel di bawahnya jadi harus rada berhati-hati. Sebelum acara dimulai ketika gelap kami melihat bahwa penataan ruangan dan panggungnya kok berbeda dengan yang terlihat di tivi. Tapi ketika pencahayaan dengan puluhan lampu dengan ukuran besar dan warna yang berbeda dinyalakan maka ruangan pun menjadi keren seperti yang terlihat di layar kaca. Dan acara hitam putih pun secara live pun dimulai seperti yang bertebaran di youtube. Tentunya kami sudah memberi khabar via jejaring sosial atau sms atau sebelum berangkat supaya keluarga di rumah menonton acaranya, maklum wajah anak atau keluarganya bakal selintas muncul di tivi hehehe...

Sampai jumpa lagi...
Walau banyak yang ingin menonton OVJ livenya yang tayang pada pukul 20:00 WIB, rasa capek... Ingin pulang bersama-sama empat bis, dan juga takut kecapekan menunggu untuk para awak bisnya, membuat kita menolak undangan menonton langsung OVJ live... Hari ini cukup sempurna dan cukup lelah, tapi kebersamaan ini mungkin akan menjadi kenangan indah bagi semuanya, terutama rombongan Multimedia yang selalu disorot wearpacknya dari mulai di Istqlal, Metro TV, dan juga di studio TRANS7. Alhamdulillah, terima kasih buat semuanya juga peusahaan yang sudah mau dikunjungi kami. Semoga dengan ilmu, pengalaman, akan menumbuhkan berkali lipat motivasi untuk anak didik kami sehingga akan muncul kreator, desainer, atau talent yang baik, cerdas, dan bersemangat dari angkatan 2016 kompetensi Multimedia SMK Teladan Kertasemaya, Indramayu. Amiiinnn... 

FOREXIST 2016



1 komentar:

50 Soal PAT Desain Grafis Percetakan

  SOAL PAT SMK TELADAN KERTASEMAYA TAHUN PELAJARAN 2022/2023   Nama Guru                     : Ahmad Zeni, S.Sn Mata Pelajaran    ...